Pages

Rabu, 08 September 2010

Teknik Pencurian Password

Pencurian password, pengambilalihan account, merupakan hal yang sering terjadi
di dunia cyber. Bukan hal yang sulit untuk melakukannya.Tapi banyak yang bertanya-tanya bagaimana cara Hecker dengan gampang mendapakjan Password User.
Ada banyak cara untuk mendapatkan suatu password. Beberapa diantaranya tidak
membutuhkan keahlian khusus. Berikut adalah cara-cara yang paling umum dan
paling sering digunakan:
 
1. Social Engineering
2. KeyLogger
3. Web Spoofing
4. Menghadang Email
5. Password Cracking


1. Social Engineering
Social Engineering adalah nama suatu tehnik pengumpulan informasi dengan memanfaatkan celah psikologi korban. Atau mungkin boleh juga dikatakan sebagai “penipuan” Sosial Engineering membutuhkan kesabaran dan kehati-hatian agar sang korban tidak curiga. Kita dituntut untuk kreatif dan mampu berpikiran seperti sang korban.
Social Engineering merupakan seni “memaksa” orang lain untuk melakukan sesuatu
sesuai dengan harapan atau keinginan anda. Tentu saja “pemaksaan” yang
dilakukan tidak secara terang-terangan atau diluar tingkah laku normal yang
biasa dilakukan sang korban.
Manusia cenderung untuk percaya atau mudah terpengaruh terhadap orang yang
memiliki nama besar, pernah (atau sedang berusaha) memberikan pertolongan,
dan memiliki kata-kata atau penampilan yang meyakinkan. Hal ini sering
dimanfaatkan pelaku social engineering untuk menjerat korbannya. Seringkali
sang pelaku membuat suatu kondisi agar kita memiliki semacam ketergantungan
kepadanya.Ya,tanpa kita sadari dia mengkondisikan kita dalam suatu masalah dan
membuat ( seolah – olah hanya ) dialah yang bisa mengatasi masalah itu. Dengan
demikian,tentu kita akan cenderung untuk menuruti apa yang dia instruksikan
tanpa merasa curiga.
Sosial Engineering adakalanya menjadi ancaman serius. Memang sepertinya tidak
ada kaitan dengan teknologi, namun sosial engineering tetap layak diwaspadai
karena bisa berakibat fatal bagi sistem anda. Why?? Karena bagaimanapun juga
suatu komputer tetap saja tidak bisa lepas dari manusia. Ya, tidak ada satu
sistem komputerpun di muka bumi ini yang bisa lepas dari campur tangan
manusia. ehebat apapun pertahanan anda, jika anda sudah dikuasai oleh attacker
melalui social engineering, maka bisa jadi anda sendirilah yang membukakan
jalan masuk bagi sang attacker.

2. KeyLogger
KeyLogger adalah software yang dapat merekam aktivitas user. Hasil rekaman itu
biasa disimpan berupa teks atau gambar. KeyLogger bekerja berdasarkan ketukan
keyboard user. Aplikasi ini mampu mengenali form-form sensitif seperti form
password misalnya.
Ada cara aman untuk menghindari keyloger:

1. Gunakan password dengan karakter special seperti !@#$%^&*(){}[]. Kebanyakan
keyloger akan mengabaikan karakter ini sehingga sang pelaku (pemasang
keyloger) tidak akan mendapatkan password anda yang sebenarnya.

2. Persiapkan password dari rumah, simpan dalam bentuk teks. Saat ingin
memasukkan password, tingal copy-paste ajah. Keyloger akan membaca password
anda berdasarkan ketukan keyboard. Namun cara ini agak beresiko. Mengapa?
karena saat anda melakukan copy, data anda akan tersimpan di clipboard. Saat
ini banyak dijumpai software-software gratis yang bisa menampilkan data dalam
clipboard.

3. Web Spoofing
Masih ingat kasus pecurian Account sejumlah nasabah Bank BCA? Ya, itulah salah
satu contoh nyata dari Web spoofing. Inti dari tehnik ini ialah dengan
memanfaatkan kesalahan user saat mengetikkan alamat situs pada address bar.
Pada dasarnya, Web Spoofing adalah usaha untuk menipu korban agar mengira dia
sedang mengakses suatu situs tertentu, padahal bukan.
Pada kasus bank BCA, pelaku membuat situs yang sangat mirip dan identik dengan
situs aslinya sehingga sang korban yang terkecoh tidak akan merasa ragu
mengisikan informasi sensitif seperti user name dan Passwordnya. Padahal,
karena situs tersebut adalah situs tipuan, maka semua informasi berharga tadi
terekam oleh webserver palsu, yaitu milik sang pelaku.

4. Menghadang Email
Menghadang email? Ya, dan sangat mudah untuk melakukan hal ini. Salah satu
cara adalah dengan menggunakan mailsnarf yang terdapat pada utility dsniff.
Cara kerja Mailsnarf adalah dengan menghadang paket data yang lewat di
Internet dan menyusunnya menjadi suatu email utuh.
Dsniff dan mailsnift merupakan software bekerja atas dasar WinPcap (setara
dengan libcap pada Linux) yaitu suatu library yang menangkap paket-paket data.
Paket-paket yang ditangkap ini akan disimpan dalam bentuk file oleh Windump,
sedangkan Dsniff dan MailSnarf bertindak lebih jauh lagi yaitu menganalisa
paket-paket data ini dan menampilkan password (dsniff) atau isi email
(mailsnarf).
Baca artikel terkait pada arsip lama

5. Password Cracking
“Hacking while sleeping.” itulah ungkapan yang biasa dipakai oleh orang-orang
yang melakukan password cracking. Mengapa? Karena pada umumnya dibuthkan waktu
yang lama untuk melakukan pasword cracking. Bisa berjam-jam, bahkan berhari -
hari! Semua itu tergantung dari target, apakah sang target menggunakan
password yang umum, password memiliki panjang karakter yang tidak biasa, atau
password memiliki kombinasi dengan karakter-karakter special.
Salah satu software yang biasa digunakan untuk melakukan hal ini ialah dengan
mengunakan Brutus, salah satu jenis software remote password cracker yang
cukup terkenal. Brutus bekerja dengan teknik dictionary attack atau
bruce-force attack terhadap port-port http, POP3,ftp, telnet, dan NetBIOS.
Dictionary Attack bekerja dengan mencobakan kata-kata yang ada dalam kamus
password. Sedangkan brute – force attack bekerja dengan mencobakan semua
kombinasi huruf, angka, atau karakter.
Brute Force Atack bekerja sangat lambat dan membutuhkan waktu yang lama
tergantung dari jenis spesifikasi komputernya dan panjang karakter
passwordnya. Saat ini telah banyak situs yang menutup akses terhadap akses
terhadap usaha login yang secara terus-menerus tidak berhasil.
Jika anda ingin melakukan password Cracking, silahkan pilih – pilih sendiri
aplikasinya di halaman Member – spyrozone.tk.

0 komentar:

Posting Komentar